Batik tulis gentongan
kuno ini peninggalan dari nenek moyang terdahulu yang diturunkan ke beberapa
generasinya hingga sekarang. Sumber dari cerita leluhur (Buyut) yang
diceritakan oleh nenek kita bahwa batik ini adalah mahar pernikahan dari
salahsatu leluhur, budaya terdahulu di desa Tlaga Biru Kecamatan Tanjungbumi Mahar
untuk pernikahan berupa batik Tulis Gentongan yang dibuat sebaik mungkin untuk
menghormati calon pasangan hidup. Menurut cerita leluhur batik ini ada pada
zaman kiai syaikhona kholil bangkalan sekitar 1900 – 1920an. Hingga saat ini masih
baik barangnya karena disimpan dengan baik. Dari segi motifpun bisa kelihatan
sangat berbeda dengan motif batik gentongan yang berkembang akhir – akhir ini.
Masih tersimpannya dengan baik batik gentongan kuno yang notabene pemiliknya adalah para pengrajin karena turun temurun dari leluhurnya terdahulu. Hal ini membuat batik gentongan kuno masih banyak ditemui di daerah tanjungbumi bangkalan madura. secara sejarah nenek moyang para pengrajin terdahulu membuat batik gentongan salah satunya digunakan untuk mahar pengantin. serta nenek moyang para pengrajin terdahulu menyimpan baik - baik batik gentongan kuno yang dahulu adalah mahar untuk pernikahan mereka, dan menurunkan batik tersebut pada anak cucunya hingga sekarang.
kami menyediakan batik tulis gentongan kuno yang kami simpan hingga saat ini..... Save Batik Nusantara
0 Komentar untuk "Sejarah batik gentongan kuno madura"